Petinju kelas berat legendaris Mike Tyson mengungkapkan penyebab keberingasannya muncul dan ia lampiaskan di ring tinju. Mike kecil sejatinya adalah seorang bocah lelaki yang manis dan penyayang binatang, salah satunya adalah burung dara. Sejak kecil, petinju berjuluk Si Leher Beton itu gemar memelihara dan balapan burung dara. Perkenalan dan ketertarikannya dengan dunia tinju dipicu oleh pengalaman brutal petinju berusia 44 tahun itu di kampung halamannya, Brooklyn, New York, yang terkenal dengan tindak kekerasannya. Suatu hari, seorang tetangganya yang pengganggu merebut dan membunuh burung daranya serta melemparkan bangkai binatang kesayangan itu ke mukanya.
Michael Gerard Tyson, yang juga dijuluki Orang Paling Bengal di Planet Bumi karena sejumlah ulah brutalnya, menganggap burung dara sebagai ‘rahasia pelipur lara’. “Saya selalu memikirkan burung dara bahkan saat saya bertarung maupun dipenjara,” ungkap pria yang pernah mendekam di hotel prodeo karena kasus pemerkosaan itu. Kisah-kisah pribadi Tyson semacam ini dan yang lainnya didokumentasikan dalam sebuah mini seri enam episode bertajuk Taking on Tyson. Tyson keberatan jika memelihara burung dara dianggap tidak macho. Menurutnya aktivitas tersebut sama macho-nya dengan bertinju -hanya saja tidak menghasilkan uang sebanyak olah raga tersebut.
Michael Gerard Tyson, yang juga dijuluki Orang Paling Bengal di Planet Bumi karena sejumlah ulah brutalnya, menganggap burung dara sebagai ‘rahasia pelipur lara’. “Saya selalu memikirkan burung dara bahkan saat saya bertarung maupun dipenjara,” ungkap pria yang pernah mendekam di hotel prodeo karena kasus pemerkosaan itu. Kisah-kisah pribadi Tyson semacam ini dan yang lainnya didokumentasikan dalam sebuah mini seri enam episode bertajuk Taking on Tyson. Tyson keberatan jika memelihara burung dara dianggap tidak macho. Menurutnya aktivitas tersebut sama macho-nya dengan bertinju -hanya saja tidak menghasilkan uang sebanyak olah raga tersebut.
No comments:
Post a Comment